Materi Larutan Kimia berdasarkan Konsentrasi dan Kejenuhan
Larutan
Larutan adalah campuran homogen
yang komponennya terdiri dari pelarut (solven) dan zat terlarut (solute).
Berdasarkan konsentrasinya
1. Larutan Pekat (Konsentrasi Tinggi)
Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung lebih
banyak zat terlarut (solute) dari pada pelarutnya (solven) atau jika lzat
terlarutnya banyak maka larutan yang dibentuk memiliki konsentrasi tinggi. Biasanya
di dalam laboratorium kimia larutan pekat berupa asam atau basa dan dalam penggunaannya larutan akan
diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Misalnya larutan H2SO4 96 % dan HCl 36 %
2. Larutan Encer
Larutan enver yaitu larutan yang mengandung lebih sedikit
zat terlarut (solute) daripada pelarutnya (solven) atau jika zat relarutnya
sedikit larutan tersebut memiliki konsentrasi rendah. Contohnya larutan NaCl
0,85 %.
Berdasarkan daya hantar listrik
1. Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah suatu zat jika dilarutkan
dalam air menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ionik
dan kovalen biasanya bersifat elektrolit. Larutan elektrolit dibedakan menjadi
dua jenis yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah, perbedaan
utama larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah yaitu daya hantarnya ketika
konsentrasi kedua jenis elektrolit sama. Berikut penjelasan tentang elektrolit
kuat dan elektroli lemah:
a. Elektrolit kuat
Larutan yang
semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna)
sehingga daya hanytarnya kuat. Elektrolit kuat mempunyai daya hantar
listrik yang relatif tinggi walaupun
konsentrasinya relatif kecil. Dalam kehidupan sehari-hari contoh larutan
elektrolit kuat yaitu H2SO4 (asam sulfat) yang terdapat
didalam Aki (Akumulator). Aki adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang
dan merupakan kompenen penting dalam kendaraan bermotor. Sebagai sel
elektrokimia akim terdiri dari komponen elektroda dan larutan elektrolit. Larutan
elektrolit biasanya asam kuat dan basa kuat. Contoh larutan elektrolit yaitu:
HCl, NaOH, KBr, Ba(OH)2, CuCl2
b. Elektrolit lemah
Larutan yang tidak semua molekul-molekulnya terurai
menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam menghantarkan arus listrik lemah. Contoh
eletrolit lemah adalah asam lemah dan basa lemah yaitu: NH3, CH3COOH,
H2C2O4.
Gambar contoh elektrolit kuat dan lemah |
Berdasarkan materi diatas dapat disimpulkan perbedaan dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah yang terangkum dalam gambar berikut:
Berdasarkan tingkat kejenuhannya
1. Larutan jenuh
Larutan jenuh yaitu suatu larutan dimana zat
terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat atau larutan yang
partikel-partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi. Larutan jenuh
terjadi apabila hasil konsentrasi ion = ksp bearti larutan tersebut tepat
jenuh.
Contoh Larutan jenuh
Larutan gula,dimana air teh adalah pelarut dan gula sebagai
zat terlarut (solute), ketika mencampur kan zat terlarut (gula) kedalam pelarut
(air teh) maka cairan keruh kemudian zat terlarut akan mengendap dibagian gelas
sampai zat terlarut larut. Ini menghasilkan larutan jenuh karena air teh
(pelarut) tidak bisa melarutkan lagi gula (zat terlarut).
2. Larutan tak jenuh
Larutan yang
mengandung konsentrasi solute (zat
terlarut) kurang dari konsentrasi yang
diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau larutan yang partikel-partikelnya
tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih melarutkan zat). Larutan jenuh
terjadi apabila hasil kali konsentrasi ion < Ksp bearti larutan tidak jenuh (larutan
masih dapat larut).
3. Larutan lewat jenuh
Larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang
diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau larutan yang tidak dapat lagi
melarutkan zat terlasrut sehingga terjadi endapan. Larutan lewat jenuh terjadi
apabila hasil kali konsentrasi ion > Ksp bearti larutan lewat jenuh
(mengendap)
Materi dan Kumpulan Soal Kimia
No comments:
Post a Comment